Selasa, 15 Januari 2013

Adakah sedetik saja kau pernah mencintaiku?

Diposting oleh Intang Kartika di 07.43


Mungkin kamu tidak akan pernah faham tentang pernah sampai dimana aku memendam perasaan-perasaan aneh ini sendiri, karena jujur saja aku merasa begitu panjang waktu berlalu bersama harapan-harapan itu. Kau sendiri pasti bingung mengapa bisa ada seorang wanita sepertiku yang memegang lembut perasaannya hanya untuk menunggu kamu mengulurkan tangan hangat tanpa perlu merasa takut akan terlepas.

Ya, kamu memang ajaib. Mencintaimu membuatku tidak pernah ingin terlepas sekalipun semua itu terasa seperti melucuti satu persatu kebahagiaan dalam diriku—kau nyata membuatku menunggu, membuatku berharap pada apapun yang bisa kuharapkan—berharap pada tatapanmu yang magis, pada senyum ilusi murahan milikmu dan pada wajah semu kelabu itu. Namun, kamu tidak pernah memberi ruang untuk setitik harapan ini tumbuh disana—pada celah sempit hatimu yang telah kau isi dengan benci-benci untuk aturan sakral yang lebih penting. Kepatuhan membutakan intuisimu untuk lebih menghargai, untuk mencoba mengerti tentang bagaimana rasanya memendan cinta dari sekian jarak tanpa ada rengkuhan nyata. Namun, aku berhenti pada kata menyerah—memasrahkanmu pada angin disuatu senja yang kunamakan ikhlas dan ku eja namamu berulang ulang—tidak lain supaya kau bisa mendengarku sebelum cinta ini kubuang bersama waktu yang telah menjanjikan banyak kebahagiaan tanpamu. Pada sore itu, aku mengalah pada kenyataan.

Sekarang, aku melangkah memunguti remah-remah mimpi yang tercecer. Bukan, ini bukan mimpi tentang kita atau tentang kamu—ini mimpi tentang hidupku bersama kamu yang baru yang hatinya adalah milikku. Namun, terkadang kenangan datang saat aku mendengar namamu—lalu pertanyaan itu berkelebatan lagi dalam diriku, adakah sedetik saja kau pernah mencintaiku?

0 komentar:

Posting Komentar

 

Intang Kartika Copyright © 2010 Design by Ipietoon Blogger Template Graphic from Enakei