Senja itu aku antarkan padamu, Ri.
Seperti sebuah pertemuan pertama kita dalam cahaya mentari
yang kuat
Yang membimbingku untuk jatuh cinta padamu.
Ri, di senja yang hangat ini.
Semua rindu berdecitan didepan telingaku,
Membisikan namamu.
Kiranya aku tidak pernah tau bahwa perbedaan itu akan terasa menyakitkan.
Kiranya aku baru menyadari,
Jika perbedaan
bukan perkara mudah untuk kita selesaikan
berdua.
Ri, kini aku mengakui satu hal,
bahwa mencintaimu begitu membuatku lelah.
Aku lelah pada ketidakpastian masa depan,
masa depan yang mana, yang akan membawaku padamu?
Aku ragu, Ri.
Sementara perbedaan begitu kuat mendesak kita untuk saling
melepaskan,
Kau tau, aku juga tau, tidak
ada yang salah dari cinta.
Namun, mengapa mereka tidak pernah bisa mengerti,
bahkan sekeras apapun kita bertahan, kita tetap saja terjatuh.
Ri, saat ini katakan
padaku.
Keyakinan seperti apa
yang bisa aku yakini sekarang, ketika aku dan kamu,
Ketika kita tidak bisa
menjadi satu kata ‘sama’ ?
0 komentar:
Posting Komentar