Percayalah padaku, aku bertemu dengan seseorang disini, ditempat mengisi waktu luang seusai sekolah. Aku tidak pernah lupa, waktu pertama kali kami bertemu. Lorong berhias cat putih-kuning, buku-buku syarat ilmu juga aroma tanah tersengat matahari--mana aku bisa lupa lekuk-lekuk wajahnya, rambut hitam yang tersapu rapi ke belakang, kemeja putih bersih dengan kancing kerah yang dibiarkan terbuka. Dia memang mencuri segalanya saat itu.
Hari ini aku ingin bertemu dengannya lagi, maka kupercepat langkah ku mengejar bus yang sudah berhenti lima menit yang lalu di halte. Hari ini aku ingin melihatnya lagi, di kelas fisika seusai sekolah.
Sabtu, 23 Agustus 2014
#1
Ini mengenai kamu.
Tentang bagaimana caranya aku mencintaimu dan kau bertahan untukku.
Bagimu cinta hanya hal yang serupa, sekalipun jatuh pada orang yang berbeda. Namun, bagiku tidak ada hal yang serupa, bahkan ketika mencintaimu.
Aku selalu bermimpi saat dimana aku dapat mencapai semua itu, mencapai cara kau bisa mencintai ku dengan menaruh perhatian, bukan cinta yang hanya aku yang membutuhkan.
Tentang bagaimana caranya aku mencintaimu dan kau bertahan untukku.
Bagimu cinta hanya hal yang serupa, sekalipun jatuh pada orang yang berbeda. Namun, bagiku tidak ada hal yang serupa, bahkan ketika mencintaimu.
Aku selalu bermimpi saat dimana aku dapat mencapai semua itu, mencapai cara kau bisa mencintai ku dengan menaruh perhatian, bukan cinta yang hanya aku yang membutuhkan.
Sabtu, 10 Mei 2014
First love - Utada hikaru
First love. Begitu katanya.
Saya sangat mencintai lagu ini, terlebih pada lirik pertamanya: Saigou no kisu wa tabako no flavor ga shita nigakute setsunai kaori. Artinya simpel, ciuman terkakhir kita terasa seperti rokok, sedikit berbau pahit dan menyakitkan.
Sebenarnya alasan saya menyukai lirik dari lagu ini karena seseorang--bukan cinta pertama saya namun mungkin akan menjadi seseorang yang paling berkesan dihidup saya.
Ah, saya tidak akan menyebutkan namanya disini, supaya kalian bisa menebak-nebak sendiri who is :) yang jelas pria ini seperti seseorang yang sudah tidak bisa terengkuh lagi, begitu jauh dari jangkauan saya dan pernah berarti besar.
Banyak dari lirik lagu ini yang menyindir saya sepertinya. well, apapun itu yang saya rasakan untuk dia, semoga dia selalu tau bahwa selalu ada tempat dihatiku hanya untuknya. Semoga bahagia :')
11 Mei 2014
Gita Kartika
Saya sangat mencintai lagu ini, terlebih pada lirik pertamanya: Saigou no kisu wa tabako no flavor ga shita nigakute setsunai kaori. Artinya simpel, ciuman terkakhir kita terasa seperti rokok, sedikit berbau pahit dan menyakitkan.
Sebenarnya alasan saya menyukai lirik dari lagu ini karena seseorang--bukan cinta pertama saya namun mungkin akan menjadi seseorang yang paling berkesan dihidup saya.
Ah, saya tidak akan menyebutkan namanya disini, supaya kalian bisa menebak-nebak sendiri who is :) yang jelas pria ini seperti seseorang yang sudah tidak bisa terengkuh lagi, begitu jauh dari jangkauan saya dan pernah berarti besar.
Banyak dari lirik lagu ini yang menyindir saya sepertinya. well, apapun itu yang saya rasakan untuk dia, semoga dia selalu tau bahwa selalu ada tempat dihatiku hanya untuknya. Semoga bahagia :')
11 Mei 2014
Gita Kartika
Langganan:
Postingan (Atom)