Percayalah padaku, aku bertemu dengan seseorang disini, ditempat mengisi waktu luang seusai sekolah. Aku tidak pernah lupa, waktu pertama kali kami bertemu. Lorong berhias cat putih-kuning, buku-buku syarat ilmu juga aroma tanah tersengat matahari--mana aku bisa lupa lekuk-lekuk wajahnya, rambut hitam yang tersapu rapi ke belakang, kemeja putih bersih dengan kancing kerah yang dibiarkan terbuka. Dia memang mencuri segalanya saat itu.
Hari ini aku ingin bertemu dengannya lagi, maka kupercepat langkah ku mengejar bus yang sudah berhenti lima menit yang lalu di halte. Hari ini aku ingin melihatnya lagi, di kelas fisika seusai sekolah.
Sabtu, 23 Agustus 2014
#1
Ini mengenai kamu.
Tentang bagaimana caranya aku mencintaimu dan kau bertahan untukku.
Bagimu cinta hanya hal yang serupa, sekalipun jatuh pada orang yang berbeda. Namun, bagiku tidak ada hal yang serupa, bahkan ketika mencintaimu.
Aku selalu bermimpi saat dimana aku dapat mencapai semua itu, mencapai cara kau bisa mencintai ku dengan menaruh perhatian, bukan cinta yang hanya aku yang membutuhkan.
Tentang bagaimana caranya aku mencintaimu dan kau bertahan untukku.
Bagimu cinta hanya hal yang serupa, sekalipun jatuh pada orang yang berbeda. Namun, bagiku tidak ada hal yang serupa, bahkan ketika mencintaimu.
Aku selalu bermimpi saat dimana aku dapat mencapai semua itu, mencapai cara kau bisa mencintai ku dengan menaruh perhatian, bukan cinta yang hanya aku yang membutuhkan.
Langganan:
Postingan (Atom)