"Move on."
Itu kata pertama yang aku dengar dari mulutnya. Entah hal apa yang membuatnya begitu antusias menyebutkan kata itu, entah. Hanya saja, semua orang tau jika kami memang telah lama putus dan tentu saja perasaan cinta itu sudah menguap entah kemana diantara kami. Namun, aku tidak pernah mendapati wajahnya yang berubah begitu menyedihkan--yah, mungkin tidak sampai saat tadi.
"Apa maksudmu?" Aku menyeringai diikuti tatapan aneh pada pria yang kini berdiri gemetar dan gugup dihadapanku. Rahang pria bernama Lee Taemin itu menegang, tangannya terkepal--seperti menyembunyikan emosi yang meluap-luap dari dalam dadanya. Dia diam. Aku menunggu kalimat lain keluar, namun sia-sia.
Bising deru kendaraan juga alunan melodi tempo lambat dari cafe didepan kami ini membuat suasana makin riskan. Lee Taemin membuang pandangannya dari mataku, lalu sedetik kemudian dia melangkah pergi.
Ada apa dengan pria itu?
Kamis, 02 Februari 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar